Masa Kecil
Berhubung Pondok Pesantren Thoriqul Huda Kandangan sedang vakum karena tidak ada penerus Kyai Ajmain Toyib yang telah wafat. lalu Kyai Moh. Djoedi di panggil ke Madiun juga untuk meneruskan Pondok Pesantren Thoriqul Huda Kandangan.
Remaja
Setelah beliau lulus SMP, beliau meneruskan pendidikannya di Aliyah Nganjuk selama 2 tahun, kemudian disambung di SMA Wahid Hasyim Jombang, terakhir di SMA KORPRI Geger dan lulus 1984.
Kemudian beliau melanjutkan ke Perguruan Tinggi di IKAHA Tebuireng Jombang sekaligus Mondok di Pesantren Tebuireng, dan melanjutkan Pendidikan Pesantrennya di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Pare Kediri.
Selama di dalam Pesantren Fathul Ulum inilah beliau mendapatkan bimbingan oleh Mbah Kyai Abdul Hanan Ma’sum dengan berbagai Tirakat dan Riyadhoh.
Dewasa
Pada tahun 1994 Kyai Mohamad Najib Boyong dari Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean dan meneruskan perjuangan Ayahnya Kyai Moh. Djoedi dalam mengembangkan pendidikan di Pondok Pesantren Thoriqul Huda Kandangan sampai dengan sekarang.
Sejak remaja beliau sudah diperkenalkan oleh ayahnya tentang berbagai macam Ilmu Hikmah
Beliau juga dapat menguasai beberapa Ilmu Hikmah yang diajarkan oleh Mbah Kyai Moh Djoedi.
Maka dari itu beliau juga merupakan seorang Mu’jiz berbagai jenis Ilmu Hikmah.
Kini beliau menjabat selain sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Huda Kandangan
Beliau juga sekaligus menjadi Ketua Yayasan Pondok Pesantren dan juga Kepala Madrasah Tsanawiyah Thoriqul Huda.