Para wali dan ulama menyiarkan Islam dengan berbagai cara. Namun, seorang muballigh baik kalangan wali ulama atau kiai memang harus memiliki kelebihan dibandaing masyarakat yang lain.
Kelebihan ilmu dengan sendirinya menjadi syarat utama, tetapi selain itu harus memiliki keahlian ekstra yang lain, apakah suara yang merdu, kesaktian dalam pengobatan, ilmu tenaga dalam dan keahlian dalam menaklukkan binatang, penjahat atau mengusir makhluk halus. Kalau tidak, kehadiran mereka tidak bisa melindungi umat yang didatangi.
Maka dari itu ada baiknya para santri selain memiliki Ilmu Alat (Lahiriyah) perlu juga dibekali Ilmu Tenaga DalamĀ (Batiniyah) untuk bekal berdakwah di masyarakatnya.
Tenaga dalam dianggap suatu tenaga manusia yang mempunyai kekuatan luar biasa. Tenaga dalam dibedakan dari tenaga luar manusia (yang biasanya disebut secara ringkas sebagai “tenaga” saja) yang berbentuk tenaga fisik seperti kekuatan otot tangan mengangkat barang.
Ilmu Tenaga Dalam Asmaul Husna
Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaimana cara membangkitkan atau mengembangkannya.
Tenaga dalam itu sudah ada sejak manusia dilahirkan, tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik atau ketakutan yang luar biasa.
Di Pondok Pesantren Thoriqul Huda Kandangan santri dibekali berbagai ilmu hikmah mulai dari Tenaga Dalam Ayat Kursy, Tenaga Dalam Asmaul Husna, Terawangan, Padang Ati, Tangan Besi, Tenaga Dalam Setrum Pencak, dll.
Namun pada postingan kali ini mimin hanya akan menjelaskan sedikit mengenai Ilmu Tenaga Dalam Asmaul Husna saja.
Ilmu Tenaga Dalam Asmaul Husna di Pondok Pesantren Thoriqul Huda Kandangan ini bermanfaat untuk : Membuat musuh terpental saat menyerang kita
- Mengunci musuh dari jarak jauh
- Memotong jantung lawan tanpa harus menyentuh (jurus mematikan, tidak boleh sembarangan digunakan)
- Melindungi tubuh dengan energi ghaib, serta
- Dapat menghancurkan musuh baik itu dari golongan jin, syetan dan manusia.
Ilmu ini terdiri dari 10 Jurus yang dibagi menjadi dua jenis yaitu 5 jurus defensive (perisai/pelindung diri) serta 5 jurus offensive (menyerang) pada tingkat 1. Pada tingkat 2 memiliki 5 jurus gabungan Defensive dan Offensive. Sedangkan tingkat 3 merupakan tingkat tertinggi dari Ilmu Tenaga Dalam Asmaul Husna, Mimin sendiri masih tingkat 1… (hehehehe)
Pada Gambar di atas merupakan salah satu Jurus dari tingkat 1 yaitu jurus ke 9 (Nucas). Jurus ini merupakan jurus offensive yang mematikan, tidak boleh sembarangan menggunakannya.
Biasanya Pengisian serta Gemblengan Ilmu Tenaga Dalam Asmaul Husna ini dilaksanakan menjelang perayaan Haflah Akhirissanah setiap tahunnya sebelum bulan Ramadhan.
Jadi bagi yang berminat silakan langsung saja datang ke Pondok Pesantren Thoriqul Huda Kandangan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Saya berusia 64 tahun, apakah masih bisa belajar ilmu tenaga dalam Asmaul Husna?
Wassalaam warahmatullahi wabarakaatuh
Basori