Doa Akhir Tahun Hijriah dan Awal Tahun 1442 Hijriah

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 1442 Hijriyah

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 1442 HijriyahDoa Akhir Tahun dan Awal Tahun 1 Muharram 1442 Hijriah di baca oleh Umat Islam berharap ampunan atas semua doa yang telah dilakukan setahun lalu.

Bulan Muharram merupakan pertanda pergantian Tahun pada Kalender Hijriah. Apabila pada Kalender Masehi Januari menjadi pertanda pergantian tahun/awal tahun Masehi, Maka pada Kalender Hijriah ada Bulan Muharram sebagai pertandanya.

Pada akhir bulan Dzulhijjah umumnya umat Islam membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun 1 Muharram 1442 Hijriah biasa dibaca oleh umat Islam.

Mereka membaca bacaan atau lafaz doa akhir tahun dan doa awal tahun 1 Muharram 1442 Hijriah juga berharap di tahun baru ini akan mendapatkan pertolongan, kasih sayang, dan ridho dari Allah SWT.

Pertistiwa Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1442 Hijrian akan jatuh pada Kamis 20 Agustus 2020.

Bulan Muharram merupakan momen istimewa bagi umat muslim. Sebagaiman Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat At Taubah:36.

Bulan Muharram merupakan satu di antara empat bulan yang dimuliakan.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya : “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

“Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

Pada momen pergantian tahun Islam seyogyanya tak diisi dengan kegiatan yang menjauhkan dari Allah SWT.

Apalagi dalam situasi pandemi justru semestinya menjadi peringatan bagi umat manusia.

Sebaliknya, pada momen ini umat muslim dianjurkan memperbanyak doa dan dzikir.

Memanjatkan doa akhir tahun dan doa awal tahun merupakan bentuk dari muhasabah dan tafakur.

Berikut ini bacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun 1 Muharram 1442 Hijriah

Bacaan doa akhir tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اللهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ عَنْهُ، وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلِمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلى عُقُوْبَتِيْ، وَدعَوْتَنِيْ إِلى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلى مَعْصِيَّتِكَ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ.

Allohumma ma ‘alimtu fi hadzihis sanah mimma nahaitani ‘anhu fa lam atub ‘anhu, wa lam tardhohu wa lam tansahu, wa halimta ‘alayya ba‘da qudrotika ‘ala ‘uqubati, wa da’utani ilat taubati mim ba’di jaro’ati ‘ala ma’shiyyatika, fa inni astaghfiruka faghfirli.

Artinya:

“Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

“Ya Allah, apa yang kulakukan di tahun ini berupa yang Engkau larang, aku belum bertobat darinya. Dan Engkau (tentu) tidak meridhai perbuatan itu lagi dan tidak (akan) melupakannya.”

“(Namun) Engkau begitu lembut meski Engkau mampu membalas perilaku aku.”

“Engkau mengajak aku untuk bertobat setelah aku larut dalam perbuatan maksiat kepada-Mu. Maka, sungguh, aku memohon ampunan-Mu, ampunilah Aku.”

Dilansir dari Bincangsyariah.com, kalimat atau bacaan doa akhir tahun ini dikutip dari Kitab Maslaku Al Akhyar karya Habib Usma bin Yahya Al-Alawi di abad 20.

Bacaan doa awal tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَاَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.

Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.

Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi

wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.”

Artinya:

“Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

“Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.”

“Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba.”

“Kami mohon kepada-MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan setan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan.”

“Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-MU dengan sedekat-dekatnya.”

“Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.”

Selain doa awal tahun dan doa akhir tahun di atas, ada doa lainnya yang dapat dipanjatkan.

وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Artinya: “Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw keluarganya dan para sahabatnya.”

Pembacaan doa awal tahun dilakukan tiga kali.

Kalimat atau bacaan doa awal tahun dapat dibaca setelah menunaikan sholat Magrib.

Karenanya kalender Hijriah berpatokan pada terbit dan terbenamnya matahari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *